Minggu, 27 Desember 2009

Ubah segalanya dengan pikiran anda!

Sobat tentu kenal Dedy Corbuzier..
Terlepas dia sosok yang misterius dengan berbagai tipu muslihatnya untuk menghibur audience, Dedy adalah sosok yang telah membuktikan sebuah paradigma pemikiran yang abstrak bahwa dengan kekuatan pikiran manusia mampu merubah apa saja.

Selain itupula banyak para motivator yang telah membuktikan sebuah jargon yang luar biasa..
“Dia yang berfikir gagal akan menemukan kegagalan”
“Dia yang berfikir Berhasil akan menemukan keberhasilan”
Lagi-lagi kekuatan pikiran..

Kemudian, sobat kenal Romi Rafael pakar hipnotis yang pernah mengendalikan pikiran seorang wanita lemah sehingga bisa membengkokkkan besi baja dengan tangannya..
Bahkan Tuhan sendiripu telah memberikan pertanda mengenai kekuatan pikiran ini yaitu "tuhan akan mengubah nasib kaumnya, apabila kaum itu mau mengubah nasibnya sendiri". dan jika dikaji lebih mendelam bagaimana kaum itu merubah nasibnya, tidak lain adalah berawal dari pikiran mereka. Pikirkan dan pahami itu..
Oke sobat, anda ingin menjadi seperti Romi Rafael atau Dedy Crobuzier?

Sobat, Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan dalam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh sobat beserta semua panca inderanya, sedangkan unsur non fisik adalah pikiran sobat. Keduanya memiliki peran yang berbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri sobat. Keduanya tidak dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantung. Seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran tidak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.


Cara Pikiran Bekerja
Sobat mungkin tidak menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri sobat adalah hasil dari apa yang ada di pikiran sobat. Tubuh sobat hanyalah menjalankan perintah dari pikiran yang kemudian akan direspon oleh alam semesta dengan feedback yang sama. Jika sobat melakukan sesuatu yang positif, alam semesta akan memberikan feedback yang positif pula. Jika sobat melakukan sesuatu yang negatif, maka alam semesta juga akan memberikan feedback yang negatif. Pertanyaannya adalah bagaimana sobat bisa melakukan sesuatu yang positif jika perintah yang keluar dari pikiran sobat adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiran lah yang menguasai tubuh.

Saya yakin sobat pasti tahu cara kerja hard disk komputer. Pada prinsipnya hard disk menyediakan kebutuhan peyimpanan data dari sebuah komputer. Hal itu dilakukan dengan cara menyimpan data tersebut dalam sebuah space magnetis di atas permukaan yang berputar berupa piringan (disk) yang bersalut materi magnet pula. Hardisk adalah media penyimpanan yang mempunyai peran sangat penting. Bayangkan jika data sobat yang tersimpan dalam hardisk tiba-tiba hilang akibat kerusakan dari hardisk. Apalagi data tersebut adalah data-data penting. Sebenarnya hal tersebut bisa dihindari dengan cara merawat hardisk secara benar sehingga memperpanjang umur hardisk salah satu cara merawatnya adalah dengan melakukan penyimpanan data-data yang bermanfaat yaitu inputan yang positif dan bukan inputan yang negatif seperti virus dan sejenisnya.

Memori pikiran manusia sama seperti hard disk tersebut. Setiap input yang dimasukkan kedalamnya akan membentuk sebuah lapisan yang akan menumpuk terus menerus. Lapisan yang sama akan saling tarik menarik dan akan berkumpul menjadi satu kelompok lapisan. Lapisan-lapisan yang berasal dari input yang negatif akan membentuk kelompok lapisan negatif. Sedangkan lapisan-lapisan yang berasal dari input yang positif akan membentuk kelompok lapisan positif. Setiap input baru yang masuk kedalam pikiran akan makin memperkuat masing-masing kelompok lapisan tersebut sesuai dengan jenisnya. Beberapa input yang membentuk lapisan positif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaya diri, optimis, keyakinan, konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, ketakutan, kekhawatiran, kesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, minder.

Nah, sekarang bisakah sobat bayangkan bahwa jika sobat terlalu banyak memasukkan input negatif ke dalam pikiran, maka kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran sobat. Dan karena jenisnya sama, tanpa disadari sobat juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta kedalam diri sobat. Oleh sebab itu, janganlah heran jika kemudian kehidupan sobat hanya berisi masalah, rintangan, keributan dan kegagalan. Jadi tugas sobat adalah memastikan bahwa yang masuk kedalam pikiran sobat hanyalah hal-hal yang positif. Bahkan lebih jauh lagi sobat perlu memasukkan hal-hal yang optimis ke dalam pikiran sobat. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala hal yang sobat lakukan akan sobat kerjakan dengan positif dan penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan mendukung sobat untuk mewujudkannya. Tanpa sadar, sobat sedang menarik semua energi positif yang ada diluar kedalam diri sobat. Kalau sudah demikian, keberhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.

Menjadi Majikan Dari Pikiran sobat Sendiri
Pikiran manusia sangatlah rapuh dan mudah goyah. Kalau diibaratkan, pikiran kita seperti nyala api lilin ditengah-tengah hembusan angin yang datang dari berbagai arah. Tugas kita adalah menjaga agar nyala api lilin tersebut tidak goyah oleh hembusan angin. Oleh karena itu, pikiran haruslah diperkuat. Memperkuatnya yaitu dengan cara memasukkan hanya hal-hal yang positif secara terus menerus. Seperti halnya tubuh membutuhkan makanan yang bergizi agar bisa tumbuh sehat, begitu juga pikiran membutuhkan hal-hal yang positif sebagai makanannya supaya bisa berfungsi dengan baik dan bermanfaat bagi diri sobat. Di sisi lain, seperti halnya racun akan membuat tubuh lemah dan tak bertenaga, begitu juga hal-hal negatif akan membuat pikiran sobat menjadi lemah dan tidak dapat memberikan solusi yang baik.

Pikiran yang kuat akan mudah untuk dikendalikan. Seekor anjing yang belum dijinakkan akan menjadi buas, menggigit dan hanya memberikan masalah bagi tuannya. Namun jika sudah dijinakkan, dia tidak hanya akan menjadi anjing penurut tetapi juga berguna untuk membantu dan melindungi tuannya. Begitu juga dengan pikiran, jika sobat tidak dapat menjinakkannya maka sobat lah yang akan dikendalikannya dan dia hanya akan memberi sobat masalah. Namun jika sobat sudah dapat menjinakkan dan mengendalikannya, maka pikiran sobat akan membantu menyelesaikan berbagai masalah yang sobat hadapi.

Memprogram Ulang Pikiran
Jika sobat sudah mengetahui bahwa apa yang sobat masukkan di dalam pikiran sobat dapat terjadi, bukankah sobat ingin memasukkan sesuatu yang ingin sobat capai kedalam pikiran sobat supaya dapat benar-benar terwujud?

Jangan pernah meremehkan kekuatan pikiran sobat. Jika sobat saat ini tengah depresi dan menganggap diri sobat adalah orang yang gagal, hati-hatilah karena pikiran sobat akan mewujudkannya menjadi kenyataan. Jika sobat saat ini merasa bahwa nasib sobat sudah berakhir dan sobat tidak bisa keluar dari masalah yang dihadapi, hati-hatilah karena itulah yang akan terjadi pada diri sobat. Rubahlah cara sobat melihat sesuatu. Tanamkanlah bahwa selalu ada sisi positif dalam setiap kejadian, dan gunakanlah sisi itu. Thomas Alva Edison harus mencoba berkali-kali sampai akhirnya dia berhasil menciptakan lampu. Namun dia tidak pernah mengatakan bahwa dia gagal. Dia selalu mengatakan : “I have not failed. I’ve just found 10.000 ways that won’t work.” Saya tidak gagal tetapi justru menemukan 10.000 cara yang tidak benar.

Saya menyarankan sobat untuk memprogram ulang pikiran sobat mulai dari sekarang. Katakan dan tanamkan di pikiran sobat hal-hal yang ingin sobat raih. Bayangkan sobat telah berhasil melalui masalah yang sedang sobat hadapi dan betapa sobat merasakan kegembiraannya. Pikirkan hal-hal yang akan sobat lakukan ketika semuanya telah ada di genggaman sobat. Tanamkan di pikiran bahwa sobat saat ini sedang menuju kesana dan akan berhasil. Bila perlu, sobat bisa juga menyuarakannya dengan mulut sobat sambil membayangkannya. Yang perlu diingat, gunakanlah bentuk kalimat yang positif. Misalnya, katakanlah “Saya adalah orang yang berhasil”. Jangan gunakan kalimat “Saya bukan orang yang gagal.” Berkacalah di cermin setiap pagi sebelum memulai hari sobat, dan katakanlah :
- Tuhan sangat menyayangi saya.
- Hari ini saya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
- Hari ini saya akan menghasilkan banyak hal baru.
- Saya akan menjadi orang berhasil.
- Saya akan meruntuhkan semua rintangan yang ada.
- Saya akan berhasil melewati semua masalah ini.
- Orang lain makan nasi, saya juga makan nasi. Jadi jika orang lain bisa, saya juga bisa.

Dengan memprogram ulang pikiran sobat dengan hal-hal yang positif dan optimis, sobat telah menggeser dominasi lapisan-lapisan negatif yang ada didalam pikiran sobat. Kemudian, sobat akan melihat dan merasakan begitu besar energi positif yang sobat tarik disekeliling sobat yang akan benar-benar mewujudkan apa yang ingin sobat raih.

Mudah bukan menjadi seorang Romi rafael atau Dedy Corbuzier?

Untuk menutup tulisan ini saya akan mengingatkan sobat tentang LUDWIG VON BEETHOVEN seorang composer yang menjelang usia 30 tahun terserang penyakit telinga dan kemudian menjadi tuli secara total. Bayangkan bagaimana terpukulnya seorang komponis lagu menjadi tuli. Tapi sobat, walaupun tuli, namun ia tetap produktif sepanjang hidupnya dengan menghasilkan begitu banyak simfoni, oratorio, opera dan sonata piano yang menakjubkan. Fenomena apa yang bisa kita lihat dari peristiwa ini? Lagi-lagi adalah kekuatan pikiran!

Semoga bermanfaat 

0 komentar:

Posting Komentar

Tu comentario será moderado la primera vez que lo hagas al igual que si incluyes enlaces. A partir de ahi no ser necesario si usas los mismos datos y mantienes la cordura. No se publicarán insultos, difamaciones o faltas de respeto hacia los lectores y comentaristas de este blog.