Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Strategi merupakan respon secara terus menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi.
Konsep strategi berkembang, mulai dari sekedar alat untuk mencapai tujuan, kemudian berkembang menjadi alat menciptakan keunggulan bersaing, dan selanjutnya menjadi tindakan dinamis untuk memberi respon terhadap kekuatan-kekuatan internal dan eksternal, sampai menjadi alat untuk memberikan kekuatan motivasi kepada stakeholder agar perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi secara optimal.
Strategi merupakan bagian dari perencanaan strategis. Anda, keluarga anda, atau organisasi anda apalagi perusahaan anda jika tidak memiliki strategi maka bersiaplah eksistensi anda akan segera pudar, dan selamat datang kegagalan. Mengapa? karen strategi ememtakan masa depan. rencana jangka panjang adalah frame kecil strategi. Lihatlah betapa dasyatnya peranan strategi. Lalu tools apa yang terbaik untuk menetapkan strategi?
for Information Technology
Oleh Bernard H. Boar
Tools Analisis Strategi
Terdapat berbagai macam tools untuk melakukan analisis dalam menetapkan strategi di antaranya adalah
Hasil identifikasi tersebut diperbandingkan untuk memaksimalkan strength (S) and opportunity (O) serta meminimalkan weakness (W) and threat (T) guna mencapai strategi yang optimal dalam mengimplementasikan persandian sebagai mekanisme pengamanan informasi. Tabel dibawah ini merupakan tabel kombinasi strategi yang dapat dihasilkan oleh SWOT.
Strengths: (Kekuatan)
- Kelebihan apa yang anda/organisasi miliki?
- Apa yang bisa dilakukan lebih baik dari yang lain?
- Sumber daya unik apa yang bisa anda dapatkan dengan cost yang serendah-rendahnya
- Kekuatan apa yang anda miliki yang dilihat oleh pasar?
- Faktor apa yang membuat anda bisa menjual?
Gunakan prespektif internal dan dari sudut pandang customer dan market anda secara`realistic. Jika kesulitan, tuliskan karakteristik anda atau organisasi anda. Terkadang cara seperti in akan membantu anda memetakan kekuatan yang anda miliki. Ketika memetakan kekuatan korelasikan dengan competitor anda. Misalnya jika semua competitor anda mampu menyediakan produk yang berkualitas tapi prosesnya kurang baik, ini bisa menjadi cerminan anda untuk meningkatkan proses produksi anda misalnya lebih cepat atau lebih banyak.
Weaknesses: (Kelemahan)
- Apa yang harus ditingkatkan?
- Apa yang harus dihindari?
- Pangsa pasar melihat kelemahan anda apa?
- Faktor apa yang menjadikan anda kehilangan penjualan?
Gunakan perspektif internal dan eksternal. Apakah orang lain memiliki persepsi kelemahan anda yang tidak anda ketahui?Apakah competitor memang lebih baik dari anda?
Realistiklah hadapi kenyataan itu segera mungkin.
Opportunities:
- Dimana peluang terbaik yang bisa anda temui?
- Trend apa yang harus jadi perhatian?
Peluang bisa datang dari hal-hal berikut;
- Perubahan teknologi dan market baik skala kecil atau besar (nasional atau internasional).
- Perubahan kebiajakn pemerintahan yang berkaitan dengan bidang anda
- Perubahan pola social, profil populasi dan perubahan lifestyle.
- Local events.
Pendekatan yang paling mudah untuk memetakan opportunity adalah dengan melihat kekuatan anda dan tanyakan pada diri anda peluang apa yang terbuka dari kekuatan yang anda miliki. Alternatif lain adalah dengan melihat kelemahan anda dan tanyakan dalam diri anda apakah anda bisa menciptakan peluangan dengan mengeliminasi kelemahan anda.
Threats:
- Rintangan apa yang anda hadapi?
- Apa yang dilakukan oleh competitor anda yang mengkhawatirkan anda?
- Apakah spesifikasi yang dibutuhkan pekerjaan anda, produk atau pelayanan berubah?
- Apakah perubahan teknologi mengancam posisi anda?
- Pakah anda memiliki masalah keuangan?
- Apakah kelemahan serius anda mengancam bisnis anda?
Critical Success Factors
Critical Success Factors (CSF) merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan organisasi. CSF dapat ditentukan jika objectives (tujuan) organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah mengintepretasikan objectives secara lebih jelas untuk menentukan aktifitas yang harus dilakukan dan informasi yang dibutuhkan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini. CSF dapat berperan sebagai penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi yang akan ditentukan.
oleh John Ward dan Joe Peppard
Analisis CSF dapat digunakan bersama strategi SWOT untuk lebih menajamkan analisis.
Banyak tools manajemen yang dapat digunakan untuk melakukan analisis strategi, untuk kesempatan kali ini cukup SWOT dan CSF dulu. Pembahasan selanjutnya masih penajaman tentang aplikasi penggunaan SWOT dan CSF.
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar