Belum lagi operator telpon yang juga semakin banyak, tahun 1975 kita hanya mengenal Telkom untuk telpon rumahan dan teknologi AMPS untuk mobile telepon. Kini kita memiliki lebih banyak pilihan misalnya Telkom, Ratelindo, C4, AMPS, GMS 900, CDMA, GMS 1800, dan PSN (telpon satelit). Untuk sambungan internasional pun tersedia alternatif yang jauh lebih murah melaui VOIP di internet. Fuh.. belum habis mempelajari satu teknologi udah muncul teknlogi yang lain. Bagaimana mungkin otak kita yang mungil ini bisa menyerap itu semua? Belum habis memahami suatu hal yang menurut kita baru eh udah muncul berbagai hal-hal yang lebih baru lagi bahkan jauh lebih baru.
Belum lagi hal-hal baru yang berasal dari pengalaman dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua hal tersebut memerlukan upaya manajemen memori otak agar tertata dengan baik. Jika tidak demikian, akan menyebabkan otak manusia menjadi cepat lelah lalu menjadi mudah stress dan overload, sebab terlalu dipaksakan mengikuti perkembangan yang begitu cepat dalam waktu yang singkat. Bayangkan komputer server dengan spesifikasi setinggi apapun dengan harga puluhan juta sekalipun perlu di maintenance dengan baik jika ingin memiliki lifetime yang panjang, apalagi otak manusia.
Baik sobat, postingan kali ini, saya akan mengajak sobat mendiskusikan beberapa tips solusi untuk mengatasi itu semua;
Jadi begini sobat, beberapa hari yang lalu, saya berdiskusi dengan teman yang sudah cukup lama tidak bersua via chat. Seorang yang cerdas dengan otak yang cemerlang. Bahkan seingat saya, diantara temen yang lain dia yang paling pinter dan cerdas serta sangat mudah menerima berbagai macam ilmu pengetahuan yang masuk ketika di bangku SMU. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk terjun di dunia programmer IT. Dalam diskusi kemarin dia juga mengakui rupanya respon kita terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian dasyat ini harus segera dimanajemen dengan baik. "wah, kalau ngga segera di manaj, bisa jadi gila neh gw atau kalau ngga jadi "stagnan" trus bingung deh gw mau ngapain!", begitu katanya."Wah dia aja ngomong begitu, apalagi aku yang pas-pas an tapi rasa ingin tahunya tinggi, bisa jadi gila beneran donk?!" pikir saya begitu. Nah, pertemuan itu lah yang menginspirasi saya untuk berbagai melalui tulisan ini dengan sobatku semua.
Ternyata 100% benar sekali sobat, bahwa kapasitas memori otak manusia, daya tahan, dan waktu yang terus berjalan memang harus diselaraskan dengan baik. dan ini sekali lagi adalah sebuah bukti bahwa manajemen perubahan tidak hanya diperlukan di luar tetapi juga dalam diri manusia itu sendiri juga sangat perlu.Lalu apakah sobat juga merasa seperti ini?
Oke sobat, pada kesempatan kali ini saya akan membawa sobat ke dalam suatu narasi ilustrasi untuk memberikan pemahaman kepada kita semua bagaimana mengoptimalkan kemampuan dalam diri kita agar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu dasyatnya.
Melalui tips merespon dasyatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
# Tips Pertama # Pahami arti ilmu, pengetahuan dan teknologi
Dengan memahami arti ilmu, pengetahuan dan teknologi akan memantapkan pemahaman akan pentingnya ilmu, pengetahuan dan teklogi sehingga akan terus memotivasi diri sobat agar terus meingkatkan taraf ilpeng dan teknologi yang dimiliki.
Misalnya : Betapa banyak orang yang kini menyadari bisnis online marketing benar-benar mendatangkan uang yang berlimpah. Pengetahuan di atas memotivasi banyak orang untuk terus bergerak di bidang bisnis online dan berusaha semakin memahami ilmu, pengetahuan dan teknologi tentang bisnis online yaitu meningkatkan Ilmu yang dimiliki mengenai SEO tujuannya agar blog atau website yang dimiliki menduduki rangking teratas, meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan menyerap pengalaman-pengalaman dari orang lain yang telah sukses menjalankan bisnis ini atau hasil coba-coba sendiri, serta meningkatkan pemahaman tentang teknologi mesin google dalam melakukan indexs pencarian keyword..dsb..
Dengan demikian, Kita sepakat bahwa ILMU + PENGETAHUAN + TEKNOLOGI = SUKSES!
Contoh Negara besar yang telah membuktikan formula di atas adalah US.
Untuk mencapai ke tahap itu tentunya manusia harus memahamiapa hakekatnya ilmu?
Apa hakekatnya pengetahuan? dan
Apa hakekatnya teknologi?
Menurut Wikipedia, Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. (wah susah bener bahasanya yah??)
Contoh gampang begini ajah: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Dengan ilmu seseorang akan mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu, yaitu;
Berbeda dengan ilmu, Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Pengetahuan dibagi beberapa jenis, yaitu ;
Karena teknologi di dunia ini ada banyak sekali maka penerapannya kemudian dibagi-bagi lagi kedalam cabang-cabang teknologi yang sudah banyak diterapkan pada masa kini seperti diantaranya teknologi komunikasi, teknologi nuklir, teknologi computer, bioteknologi, teknologi kedokteran dan masih banyak lagi teknologi-teknologi yang lainnya.
Sobat rupanya perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang telah menciptakan sebuah babak baru dimana biasanya pengetahuan akan mempengaruhi desain teknologi (memang secara logika demikian) tetapi kini telah berubah Babak baru pengetahuan itu ditandai dengan perkembangan pesat dunia teknologi yang diperoleh dari hasil riset para ilmuan-ilmuan dibidang teknologi berbalik mempengaruhi perubahan pula pada desain pengetahuan. Hal ini dikarenakan adanya satu teknologi menuntut adanya teknologi penyerta lain yang harus dijawab oleh ilmuwan-ilmuwan science dan hal ini telah mempengruhi konsep pola pikir manusia dalam dimensi sosialnya, bahkan kini manusi tidak lagi bisa dilepaskan dengan teknologi. Hal ini dapat kita lihat pada konsep pengetahuan yang tercermin dalam paradigma Positivistik, adalah pengetahuan dikembangkan melalui mekanisme mesin yang direduksi dalam bagian-bagian (komponen-kompopnennya) yang tersusun secara mekanik.
Bersambung klik disini
Ternyata 100% benar sekali sobat, bahwa kapasitas memori otak manusia, daya tahan, dan waktu yang terus berjalan memang harus diselaraskan dengan baik. dan ini sekali lagi adalah sebuah bukti bahwa manajemen perubahan tidak hanya diperlukan di luar tetapi juga dalam diri manusia itu sendiri juga sangat perlu.Lalu apakah sobat juga merasa seperti ini?
Oke sobat, pada kesempatan kali ini saya akan membawa sobat ke dalam suatu narasi ilustrasi untuk memberikan pemahaman kepada kita semua bagaimana mengoptimalkan kemampuan dalam diri kita agar mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu dasyatnya.
Melalui tips merespon dasyatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
# Tips Pertama # Pahami arti ilmu, pengetahuan dan teknologi
Dengan memahami arti ilmu, pengetahuan dan teknologi akan memantapkan pemahaman akan pentingnya ilmu, pengetahuan dan teklogi sehingga akan terus memotivasi diri sobat agar terus meingkatkan taraf ilpeng dan teknologi yang dimiliki.
Misalnya : Betapa banyak orang yang kini menyadari bisnis online marketing benar-benar mendatangkan uang yang berlimpah. Pengetahuan di atas memotivasi banyak orang untuk terus bergerak di bidang bisnis online dan berusaha semakin memahami ilmu, pengetahuan dan teknologi tentang bisnis online yaitu meningkatkan Ilmu yang dimiliki mengenai SEO tujuannya agar blog atau website yang dimiliki menduduki rangking teratas, meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan menyerap pengalaman-pengalaman dari orang lain yang telah sukses menjalankan bisnis ini atau hasil coba-coba sendiri, serta meningkatkan pemahaman tentang teknologi mesin google dalam melakukan indexs pencarian keyword..dsb..
Dengan demikian, Kita sepakat bahwa ILMU + PENGETAHUAN + TEKNOLOGI = SUKSES!
Contoh Negara besar yang telah membuktikan formula di atas adalah US.
Untuk mencapai ke tahap itu tentunya manusia harus memahamiapa hakekatnya ilmu?
Apa hakekatnya pengetahuan? dan
Apa hakekatnya teknologi?
Menurut Wikipedia, Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. (wah susah bener bahasanya yah??)
Contoh gampang begini ajah: Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi kedalam hal yang bahani (materiil saja) atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika membatasi lingkup pandangannya ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang kongkrit. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jauhnya matahari dari bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi sesuai untuk menjadi perawat.
Dengan ilmu seseorang akan mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu, yaitu;
- Rasional artinya masuk akal dan terjangkau penalaran manusia
- Empiris artinya cara yang dilakukan untuk memunculkannya dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
- Sistematis artinya proses memunculkan ilmu tersebut menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.
- Universal. artinya kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat obyeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula
Berbeda dengan ilmu, Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut. Pengetahuan dibagi beberapa jenis, yaitu ;
- Pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori yang menekankan pada pengamatan dan pengalaman inderawi. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.
- Pengetahuan Rasionalisme, didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.
- Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya.
- Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dan juga usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, maka jelas dapat kita kerucutkan sebuah visi pendidikan yaitu mencerdaskan manusia.
- Media, perkembangan teknologi media ini semakin meningkatkan pengetahuan masyarakan terhadap banyak hal. contoh dari media massa ini adalah televisi, radio, koran, majalah atau internet.
Karena teknologi di dunia ini ada banyak sekali maka penerapannya kemudian dibagi-bagi lagi kedalam cabang-cabang teknologi yang sudah banyak diterapkan pada masa kini seperti diantaranya teknologi komunikasi, teknologi nuklir, teknologi computer, bioteknologi, teknologi kedokteran dan masih banyak lagi teknologi-teknologi yang lainnya.
Sobat rupanya perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang telah menciptakan sebuah babak baru dimana biasanya pengetahuan akan mempengaruhi desain teknologi (memang secara logika demikian) tetapi kini telah berubah Babak baru pengetahuan itu ditandai dengan perkembangan pesat dunia teknologi yang diperoleh dari hasil riset para ilmuan-ilmuan dibidang teknologi berbalik mempengaruhi perubahan pula pada desain pengetahuan. Hal ini dikarenakan adanya satu teknologi menuntut adanya teknologi penyerta lain yang harus dijawab oleh ilmuwan-ilmuwan science dan hal ini telah mempengruhi konsep pola pikir manusia dalam dimensi sosialnya, bahkan kini manusi tidak lagi bisa dilepaskan dengan teknologi. Hal ini dapat kita lihat pada konsep pengetahuan yang tercermin dalam paradigma Positivistik, adalah pengetahuan dikembangkan melalui mekanisme mesin yang direduksi dalam bagian-bagian (komponen-kompopnennya) yang tersusun secara mekanik.
Bersambung klik disini
0 komentar:
Posting Komentar