Minggu, 27 Desember 2009

PM Italia Silvio Berlusconi dipukuli hingga babak belur!


Rupanya tradisi yang berlaku di Indonesia kini mulai digemari oleh warga seluruh dunia. Setelah beberapa kali kita menyaksikan pertandingan olah raga seperti sepak bola internasional yang diwarnai adu jotos seperti di Indonesia, kini aksi-aksi “don’t try this at home” ini rupanya sudah memasuki area politik negara-negara dunia sebut saja Italia, Perdana Menteri nya Silvio Berlusconi dipukuli hingga babak belur! persis seperti di Indonesia.

Untuk sobat yang masih simpang siur dengan siapa Perdana Menteri Italia konservatif yang banyak di beritakan dimedia massa ini? kasus apa yang sedang dijalani? dan kejadian apa yang menimpanya? Cak sandhi akan buatkan resume hasil pengamatan beberapa media.

Profil
Silvio Berlusconi lahir di Milan, Italia tanggal 29 September 1936, adalah Perdana Menteri Italia dan pemilik sebuah perusahaan media raksasa di Italia. Dia juga adalah pemimpin partai Forza Italia yang dibentuk khusus pada 1994 untuk keikutsertaannya dalam politik. Ia menjadi Perdana Menteri selama tujuh bulan (10 Mei 1994-17 Januari 1995), namun pada 2001, ia kembali diangkat ke dalam jabatan itu. Sejak itu, pemerintahan Berlusconi adalah yang terlama dalam sejarah republik Italia. Pada 20 April 2005, Berlusconi menyerahkan surat pengunduran diri pemerintahannya setelah kalah dalam sejumlah pemilihan regional dan masalah-masalah internal dalam koalisinya. Pada 23 April 2005, ia membentuk pemerintahan baru tanpa banyak perubahan.

Perusahaan Berlusconi saat ini, Mediaset, terdiri dari tiga stasiun televisi nasional yang ditonton 45% penonton TV Italia. Berlusconi juga memiliki Il Giornale, surat kabar besar dan majalah berita Panorama. Berlusconi juga merupakan presiden klub sepak bola AC Milan antara 1986 dan 2004; setelah ia mengundurkan diri – karena diharuskan oleh hukum – pada 26 Desember 2004 timnya tidak memilih presiden yang baru.[1], sehingga kini ia hanya menjadi pemilik tim itu. Menurut majalah Forbes ia adalah orang terkaya di Italia, dengan kekayaan pribadi yang bernilai 12 milyar dolar AS pada 2005, sehingga ia menjadi orang terkaya ke-25 di dunia.

Berlusconi dikagumi oleh sejumlah orang Italia karena sukses besarnya sebagai seorang pengusaha inovatif dan semangat kewiraswastaannya yang tinggi. Namun lawan-lawannya menuding bahwa ia cenderung memusatkan kekuasaan pada diri pribadinya, para kritikus italia seringkali menuduh sebagian besar sukses finansialnya adalah hasil hubungan eratnya dengan para politikus yang belakangan terbukti korupsi (misalnya Bettino Craxi) atau bahkan terkait dengan Mafia. Kritik lainnya mengatakan bahwa ia terlalu reaktif terhadap serangan-serangan dari lawan-lawan politiknya.

Berlusconi sangat peduli dengan penampilannya, bahkan pada Januari 2004, ia mengakui telah menjalani operasi plastik. Ia selalu berusaha mempertahankan watak yang lembut, menyenangkan, dengan siapapun ia berbicara. Berita-berita di italia menyebutkan bahwa lawan-lawannya sering menanggapi watak ini sebagai kemunafikan, kaerna ia pun dapat menyampaikan pidato-pidato yang keras yang kadang-kadang cenderung mengandung kebencian, khususnya bila ia berbicara tentang kaum komunis. Ia terkenal karena sering menceritakan cerita-cerita lucu untuk menciptakan suasana yang santai dan menggunakan bahasa-bahasa yang merakyat, dan mencoba membuat setiap orang mengerti dan senang di hadapannya.

Kasus yang sedang dijalani
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi sedang menjalani kasus skandal seks yang rumit. D’Addario, perempuan yang ada di pusat skandal yang menarik perhatian rakyat Italia itu mengatakan Berlusconi secara sadar menjamu perempuan-perempuan panggilan kelas atas di kediamannya di Roma.

Skandal mengenai kehidupan pribadi Berlusconi itu bermula dari sebuah kasus pengadilan di kota Bari, Italia selatan, mengenai kegiatan pengusaha bernama Gianpaolo Tarantini, yang sedang diselidiki karena korupsi. Skandal ini telah mengungkap rekaman sadapan bahwa Tarantini yang rekan Berlusconi itu menawarkan uang kepada gadis-gadis panggilan untuk melewatkan malam dengan Perdana Menteri di kediamannya di Roma dan Sardinia.

Tarantini, yang dalam tahanan rumah, mengakui bahwa dia membantu mendapatkan tamu-tamu perempuan untuk santap malam dan pesta-pesta di rumah Berlusconi, tetapi mengatakan Berlusconi tidak tahu mereka adalah PSK. Bukti dari rekaman sadapan itu membuka kemungkinan Tarantini dikenai dakwaan tambahan mendorong aktivitas prostitusi.

D’Addario merekam percakapan yang jelas dengan Berlusconi di ponselnya dan mengungkapkannya kepada publik janji-janji seperti bantuan bisnis dan bahkan sebuah kursi parlemen Eropa untuknya tidak dipenuhi.

Berlusconi melalui Juru bicaranya, Paolo Bonaiuti, mengatakan, pernyataan D’Addario pada acara televisi itu hanya berdasarkan kabar angin. Menteri Kebudayaan Sandro Bondi menyatakan, acara itu merupakan sebuah upaya lagi untuk memfitnah Berlusconi.

Dipukuli Hingga Babak Belur
Minggu, 13 Desember 2009 setelah menyampaikan orasi di hadapan para pendukungnya Perdana Menteri yang konservatif ini dipukul tepat di wajahnya oleh seorang pria berusia 42 tahun, Massimo Tartaglia yang diduga mengalami gangguan kejiwaan dengan menggunakan sebuah benda tumpul. Pemukulan terjadi saat Berlusconi membubuhkan tanda tangan dalam suatu pertemuan dengan para pendukungnya. Akibat pemukulan itu wajah Berlusconi di bawa dilarikan ke Rumah Sakit San Raffaele, Milan dan bermalam di sana dengan kondisi berlumuran darah pada hidung, mulut dan bawah pelipis mata. Bahkan hingga mengakibatkan patah tulang hidung dan dua giginya lepas.

Pria yang dikenal dengan nama Massimo Tartaglia itu telah dipindahkan ke Penjara San Vitorre di Milan setelah sempat menjalani interogasi di sebuah barak Kepolisian Italia dan menempatkannya di sel isolasi.

Menurut kantor berita Italia, ANSA, pria yang memukul Silvio Berlusconi ini diketahui telah mejalani perawatan terhadap gangguan kejiwaan yang dialaminya dalam 10 tahun terakhir. Ahli psikoterapinya telah dipanggil ke sebuah kantor polisi di Milan, tempat pria itu ditahan.

Kejadian itu cukup mengguncangkan Italia. Peristiwa yang menambah panas ketegangan politik Italia menyusul sejumlah skandal, termasuk skandal seks, yang melilit Berlusconi itu telah menimbulkan sejumlah tanda tanya terhadap tindak pengamanan Perdana Menteri Italia ini.

Indahnya berbagi

0 komentar:

Posting Komentar

Tu comentario será moderado la primera vez que lo hagas al igual que si incluyes enlaces. A partir de ahi no ser necesario si usas los mismos datos y mantienes la cordura. No se publicarán insultos, difamaciones o faltas de respeto hacia los lectores y comentaristas de este blog.